PENGORGANISASIAN NANG NING NUNG NENG GUNG PADA GAMELAN JAWA SEBAGAI KAJIAN FILOSOFIS DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS

Keberadaan gamelan di STKIP Bina Insan Mandiri digunakan sebagai simbol hidup bermasyarakat. Dengan memaknai bunyi gamelan sebagai pedoman hidup bebrayan agung dan mengajarkannya dalam Bahasa Inggris dapat memudahkan pelajar dan masyarakat untuk mengetahui cara penulisan dan cara membaca bahasa Inggris dengan baik, serta untuk meningkatkan ketertarikan pelajar dan masyarakat tentang pembelajaran bahasa Inggris dengan berbasis pengorganisasian dalam pemaknaan filosofis pada gamelan. Tujuan penelitian diantaranya untuk membangun sebuah pembelajaran bahasa Inggris berbasis pengorganisasian pada bunyi yang dihasilkan pada gamelan Jawa dan pemaknaannya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah mahasiswa STKIP Bina Insan Mandiri yang berjumlah sebanyak 120 mahasiswa. Penelitian dimulai dari observasi, wawancara dengan ketua, dosen, karyawan/staf dan mahasiswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan verifikasi data.
Hasil penelitian pada studi tersebut yakni, cara implementasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis Kajian Nang Ning Nung Neng Gung dengan pengaplikasian pendekatan tiga pola yaitu pola pembiasaan/pengulangan, pola contoh, dan pola implementasi dan pengorganisasian serta pemahaman pada pedoman hidup dalam hidup bebraian agung.
Kata kunci: Pengorganisasian Nang Ning Nung Neng Gung, Gamelan Jawa, Pembelajaran Bahasa Inggris